Kamis, 16 Mei 2013

Monumen Jaten

Monumen Jaten


Monumen Jaten yang diresmikan tahun 1992 oleh Presiden Soeharto dulunya adalah rumah atau tempat tinggal dari RAj Siti Hartinah atau dikenal sebagai Ibu Tien Soeharto.

Istri dari Presiden Soeharto ini lahir di rumah berukuran lebih kurang 100 meter persegi pada Rabu Kliwon 1923. Tien kecil merenda masa-masa kecilnya di rumah milik ayahnya yang seorang kepala desa bernama RM Soemoharjomo.

Lokasi rumah keluarga Tien Soeharto kini diberi tanda berupa prasasti batu raksasa dengan berat lebih dari 10 ton. Batu tersebut sengaja didatangkan dari kali di wilayah Kecamatan Matesih. Tidak ada yang tahu persis dari mana keluarga Soeharto mengambil batu tersebut. Yang jelas bongkahan batu raksasa tersebut kini menjadi penanda bagi generasi penerus negeri ini akan kenangan manis sang ibu negara.

Prasasti batu raksasa hanya satu bagian saja dari Monumen Jaten. Masuk lebih kedalam area monumen seluas 3.200-an meter persegi itu terdapat bangunan besar yang masih tampak kokoh, pendapa.

Di bagian barat dari pendapa itu terdapat sumur tua berumur lebih dari 100 tahun. Konon ceritanya, sumber air yang diberi nama Sumur Fatimah tersebut merupakan sumber air satu-satunya bagi keluarga Tien kecil. Kala itu tidak hanya keluarga dari Tien kecil yang memanfaatkan sumur tersebut, melainkan juga beberapa warga setempat.


Sampai sekarang kondisi sumur masih terawat dengan baik. Airnya pun masih sering dimanfaatkan baik oleh pengelola monumen, warga setempat maupun penyewa pendapa monumen. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar